Eddy Salahuddin

Guru SMA Negeri 3 Pangkalpinang dan masih aktif mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Menjadi penulis beberapa artikel dan puisi, baik yang diterbitkan indi...

Selengkapnya
Navigasi Web
BER-GOOGLECLASSROOM,  BERADAPTASI DENGAN TEKNOLOGI

BER-GOOGLECLASSROOM, BERADAPTASI DENGAN TEKNOLOGI

Pandemi covid-19 yang masih melandan dunia, menyisakan duka lara dan air mata. Akan tetapi, semua manusia harus menerimanya dengan lapang dada. Manusia harus bisa menyiasati segala kendala dan keterbatasan karena pandemi. Demikian juga dengan mantan pacar di rumah. Malam tadi, dia belajar bagaimana menggunakan ponsel pintarnya untuk “beramah tamah” dengan googleclassroom.

Dimulai dengan membuka gmail miliknya yang memang sudah dibuatkan terlebih dahulu untuk membuka kelas maya itu. Setelah akun gmail aktif, langkah membuat kelas dunia maya ini dilakukan. Sejumah petunjuk diikuti untuk membuat kelas. Semula, dia mau menggunakan aplikasi zoom. Akan tetapi, masih menunggu aktivasinya 24 jam kemudian, diputuskan menggunakan yang lebih hemat data dan bisa lebih cepat digunakan, yaitu kelas maya yang bernama googleclassroom.

Mengajar di kelas 1 sebuah sekolah dasar negeri di kotaku yang siswanya belum dikenal sama sekali menyebabkan sang mantan pacar (baca:istri) harus beradaptasi dengan kemajuan zaman ini. Berkali-kali ia mencoba memahami cara membuka kelas, membagikan tautan dan kode kelas di WAG orang tua kelas, dan mengunggah materi yang akan diajarkan besoknya. Saya sedapat mungkin menjelaskan semampunya bagaimana jika kelas maya ini digunakan saat KBM daring. Bahkan, saya katakan bahwa kelas ini juga bisa digunakan untuk kegiatan penilaian harian, penilaian semester, dan penilaian akhir tahun nantinya.

Belum terbiasanya menggunakan ponsel pintar untuk kegiatan yang lebih rumit daripada kirim pesan whatsapp atau sms dan buka media sosial, dia harus sesering mungkin membuka aplikasi tersebut agar tidak lupa dan semakin lancar mengoperasikannya. Saya yakin, ada banyak rekan sepertinya di seluruh Indonesia yang juga mempunyai permasalahan yang sama. Bukan tanpa solusi, meski situasi pandemi covid-19 masih menghantui, ada upaya belajar dan belajar secara terus-menerus yang harus dilakukan oleh para guru yang notabene masih gagap teknologi.

Beberapa saat setelah tautan kelas dibagikan kepada WAG orang tua, satu per satu siswa dengan nama masing-masing masuk ke kelas tersebut. Ada tiga pada awalnya, istri sangat sabar menunggu hingga semua siswanya masuk ke kelas. Satu jam kemudian sudah bertambah menjadi sepuluh siswa, tentunya istri semakin senang karena ada respon para orang tua. Sambil menunggu para siswanya masuk kelas maya ini semuanya, saya bantu mencarikan tautan video di youtube, yang akan ditautkan dalam materi pembelajaran sesuai materinya. Setelah tautan dibuka dan dilihat istri, saya katakan bahwa siswa akan sangat senang bila diajak belajar dengan menonton tayangan ssperti itu.

Hingga tulisan ini diunggah, saya belum lagi menerima pesan jaringan pribadi di WA karena malam tadi dia mengatakan jika ada kendala atau kurang paham cara menggunakan aplikasi akan bertanya kepada saya. Berarti bisa disimpulkan bahwa penggunaan kelas mayanya sukses dan berjalan dengan lancar. Adaptasi memang masih perlu waktu yang lama agar istri benar-benar terbiasa ber-googleclassroom bersama siswa barunya dengan kondisi pandemi covid-19 ini.

Pada akhir perbincangan dengan istri sebelum istirahat malam, dia mengatakan “Tak mengira ya, Pak, situasi bisa begini,” ujar istri yang sudah semakin mengantuk kelelahan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sudah saya follow pak, barakallah

14 Jul
Balas

baiklah, makasih Bung

14 Jul

Kebalikan dari pepatah biasanya... Dibalik Istri yang hebat , ada dukungan suami hebat..salam literasi

16 Jul
Balas

Ibunya hebat , bapaknya lebih hebat.salam.

15 Jul
Balas

biasa saja masih belajar merdeka, makasih sudah berkunjung

16 Jul



search

New Post